Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Musim kemarau panjang yang terjadi sejak 3 bulan belakangan ini berdampak pada krisis air bersih di beberapa wilayah Bandar Lampung. Hal tersebut dirasakan oleh warga Desa Kedaung RT 05 LK 2 kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Timur (TBT) Bandar Lampung.
Sebanyak 135 kepala keluarga (KK) dari 500 jiwa warga yang tinggal di gang menuju SMA Negeri 11 Bandar Lampung tersebut, terpaksa membeli air galon minimal 3 sampai 5 galon perharinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi cuci kakus (MCK), dan memasak.
Romli salah satu warga sekitar menerangkan, krisis air bersih ini sudah terjadi sejak 4 sampai 5 bulan terakhir. Selama ini dirinya mengambil air di sungai Umbul Kunci yang berjarak kurang lebih 2 sampai 3 kilometer.
"Biasanya saya ambil air pakai plastik yang dibungkus karung atau grijen kemudian diangkut dari sungai, atau beli air galon untuk mandi dan lain-lain," ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (17/09/2019).
Ia juga mengatakan, pihaknya dalam sehari bisa tiga kali angkut, dengan jumlah 1 drum ukuran besar untuk memenuhi kebutuhan sehari semalam. Air tersebut dirinya gunakan untuk nyuci baju, mandi, buang air, dan masak.
Sumber : https://www.kupastuntas.co
Strategi Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung
Perencanaan Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung
Pelayanan Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung
Silahkan Menghubungi Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung Melalui Kontak DIbawah Ini
(0721) 999-xxx
Sukamaju, Tlk. Betung Tim., Kota Bandar Lampung